Di dunia komputer, ada 2 produsen processor terbesar, yaitu Intel dan Advanced Micro Devices (AMD).Masing-masing mempunyai keunggulan berbeda. Sepanjang yang saya ketahui, di Indonesia yang paling terkenal adalah Intel dibandingkan dengan AMD, karena promosi Intel dilakukan besar-besaran melalui media TV dan majalah.Sedangkan AMD tidak pernah saya lihat iklannya di TV, kalau di majalah pun paling hanya di majalah tentang IT / komputer.
Kini, AMD telah mengeluarkan processor terbaru, dengan kode nama Bulldozer. Processor ini merupakan sebuah core CPU berdasarkan mikroarsitektur keluarga AMD 15h, penerus keluarga 10 h (K10) yang mikroarsitekturnya dibuat untuk M-SPACE , yang intinya secara khusus ditujukan untuk produk komputasi TDP di 10-watt sampai 125 watt . Bulldozer ini dirancang dari awal lagi, bukan merupakan pengembangan dari prosesor sebelumnya. AMD mengklaim bahwa produknya ini mempunyai peningkatan efisiensi yang dramatis yaitu di bagian performa per-watt dalam High Performance Computing (HPC) . Prosesor dengan core Bulldozer untuk komputer desktop ini dirilis pada tanggal 12 Oktober 2011.
Core Bulldozer mendukung sebagian besar instruksi set yang diimplementasikan oleh prosesor Intel yang tersedia pada saat pengenalannya (termasuk SSE4.1, SSE4.2, AES, CLMUL, dan AVX) serta instruksi set masa depan yang diusulkan oleh AMD (XOP dan FMA4).
Bulldozer adalah desain ulang utama pertama dari arsitektur prosesor AMD sejak tahun 2003, ketika perusahaan meluncurkan Athlon 64/Opteron (K8) prosesor, dan juga memiliki dua 128-bit FPU FMA-mampu yang dapat dikombinasikan menjadi satu 256-bit FPU. Desain ini disertai oleh dua core bilangan bulat masing-masing dengan 4 pipa (tahap fetch / decode bersama-sama). Bulldozer juga akan memperkenalkan shared cache L2 di arsitektur baru. AMD menyebut desainnya ini dengan nama "modul Bulldozer ". Sebuah desain prosesor 16-inti yang akan menampilkan delapan modul ini, namun sistem operasi akan mengenali setiap modulnya sebagai dua core fisik.
No comments:
Post a Comment